Insan Wisata Kids bersama desa wisata

Desa Wisata Brayut di Kabupaten Sleman kembali menjadi saksi keseruan anak-anak dalam program edukatif yang diinisiasi oleh Insan Wisata Kids. Bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Brayut dan mengusung konsep “Dolan Desa,” trip ini menghadirkan beragam aktivitas yang mengajak peserta memaknai kearifan lokal di desa.

Berkeliling desa menggunakan gerobak sapi

Perjalanan dimulai dengan pengalaman unik menaiki gerobak sapi, kendaraan tradisional yang masih digunakan sebagian petani di desa. Diiringi suara lonceng yang dikalungkan di leher sapi, peserta trip Insan Wisata Kids berkeliling desa sembari menikmati pemandangan sawah yang asri.

Perjalanan dengan gerobak sapi ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberikan wawasan kepada anak-anak tentang bagaimana para petani zaman dulu bepergian dan mengangkut hasil panen mereka. Gerobak sapi juga telah digunakan sejak zaman kerajaan sebagai alat transportasi utama di perdesaan.

Insan Wisata Kids desa wisata
Trip di desa wisata

Edukasi perjalanan nasi sampai ke dalam perut

Kegiatan berikutnya adalah belajar tentang proses perjalanan nasi yang ditanam di sawah hingga dapat terhidang ke meja makan. Anak-anak dikenalkan dengan berbagai tahap dalam pertanian yang dimulai aktivitas membajak sawah. Meski sudah banyak petani yang beralih ke traktor, di beberapa desa masih mudah dijumpai petani yang masih memanfaatkan sapi untuk membajak sawah. Keseruan makin terasa ketika peserta trip diberi kesempatan mengitari sawah dan membantu menggemburkan tanah.

Setelah tanah siap, anak-anak belajar teknik tandur padi, yaitu cara menanam padi dengan berjalan mundur agar benih yang telah ditancapkan tidak terinjak. Meskipun kaki dan tangan mereka penuh lumpur, senyuman tidak lepas dari wajah-wajah kecil yang menikmati pengalaman ini. Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan apresiasi kepada anak-anak terhadap petani yang bekerja keras untuk menghasilkan nasi yang mereka konsumsi setiap hari.

Trip di sawah insan wisata kids
trip seru insan wisata kids

Nostalgia dengan permainan tradisional

Tidak hanya belajar tentang pertanian, peserta trip Insan Wisata Kids juga diajak untuk mencoba berbagai permainan tradisional. Ada bakiak, egrang bambu, dan egrang batok yang menguji keseimbangan serta ketangkasan mereka. Permainan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Bermain dolanan anak insan wisata kids

Ciblon di sungai

Setelah lelah beraktivitas, saatnya menikmati kesegaran alam dengan ciblon atau mandi di sungai. Peserta trip Dolan Desa dengan riang bermain air, berenang, dan menikmati kesejukan sungai di bawah pohon yang rindang. Kegiatan ini menjadi penutup yang menyenangkan serta memberikan pengalaman berharga tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan sumber air.

Melalui trip ini, Insan Wisata Kids tidak hanya mengajak anak-anak bermain, tetapi juga memberikan edukasi yang mendalam tentang budaya, pertanian, dan kelestarian lingkungan. Dengan pengalaman langsung, mereka diharapkan dapat memahami pentingnya menjaga alam, menghargai pekerjaan dan profesi masyarakat, serta melestarikan tradisi yang ada di desa.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wisata edukasi yang mampu memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak. Mereka tidak hanya bermain, tetapi juga belajar dan mengenal kehidupan perdesaan secara lebih dekat. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, generasi muda makin mencintai dan menghargai warisan budaya Indonesia. Insan Wisata Kids telah berhasil menghadirkan petualangan edukatif yang penuh makna, serta mengajarkan mereka bahwa desa menyimpan banyak nilai dan pembelajaran berharga.

Keseruan trip ini tentu meninggalkan kenangan indah bagi setiap peserta. Sembari menutup kegiatan, Reza Nurdiana selaku founder dari Insan Wisata Kids menyampaikan, “Dari naik gerobak sapi, membajak sawah, tandur padi, bermain permainan tradisional, hingga ciblon di sungai, semuanya akan menjadi bagian dari pengalaman yang tidak terlupakan”.

Manfaatn Trip di Desa Wisata
Trip Insan Wisata Kids di desa wisata

Manfaat trip ini melalui 8 sistem sensorik

Masa kanak-kanak adalah periode emas bagi perkembangan sensorik dan motorik. Setiap pengalaman baru yang mereka alami membantu mengasah sistem sensorik ini agar berkembang optimal. Salah satu cara terbaik untuk merangsang delapan sistem sensorik tersebut adalah melalui perjalanan edukatif yang mengajak anak berinteraksi langsung dengan lingkungan sekitar.

Trip Insan Wisata Kids untuk tema Dolan Desa ini memberikan stimulasi yang kaya terhadap delapan sistem sensorik, di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Visual (penglihatan): Anak-anak menikmati pemandangan sawah hijau, sungai yang jernih, dan gerobak sapi yang makin langka, memberikan stimulasi visual yang memperkaya pengalaman mereka.
  2. Tactile (peraba): Bermain lumpur saat membajak sawah dan menanam padi memberikan pengalaman sensorik melalui sentuhan pada tekstur tanah dan air.
  3. Olfactory (penciuman): Aroma sawah, tanah basah, serta udara segar di desa memberikan pengalaman sensorik penciuman yang berbeda dari lingkungan perkotaan.
  4. Auditory (pendengaran): Suara lonceng sapi, suara gemericik air sungai, serta gelak tawa teman-temannya selama kegiatan trip menciptakan suasana yang penuh stimulasi auditori.
  5. Gustatory (perasa): Anak-anak bisa mencoba hasil panen lokal, memperkenalkan mereka pada rasa makanan alami dan hasil pertanian desa.
  6. Vestibular (keseimbangan): Bermain egrang, berjalan di pematang sawah, serta naik gerobak sapi melatih keseimbangan tubuh mereka.
  7. Proprioception (kesadaran tubuh): Berjalan mundur saat tandur padi dan bermain bakiak membantu meningkatkan kesadaran tubuh.
  8. Interoception (kesadaran internal): Bermain di bawah terik matahari dan beraktivitas di sawah membuat anak-anak lebih sadar terhadap sensasi tubuh mereka, seperti haus, lapar, dan kelelahan.

Dengan pengalaman ini, anak-anak tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga mendapatkan stimulasi yang optimal untuk perkembangan motorik dan sensorik mereka. Trip ini menjadi kegiatan edukasi yang menggabungkan kesenangan, eksplorasi, serta pembelajaran nyata dalam lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak. #EksplorasiSebagaiEdukasi

Insan Wisata Kids di Desa Wisata
Previous Post
Newer Post

Leave A Comment