Video Project - Penguatan Ekosistem TVET Pariwisata di Sumba Barat Daya

Pembuatan Video Pariwisata di Sumba Barat Daya

Taman Nasional Gunung Leuser sebagai satu-satunya tempat di dunia di mana empat spesies karismatik, gajah, badak, harimau, dan orangutan hidup bersama di alam liar. Sebagai kawasan konservasi, Taman Nasional Gunung Leuser dikelilingi kawasan penyangga yang menawarkan beragam kegiatan pariwisata dan ekowisata yang berkelanjutan. Seperti apakah pengalaman yang akan didapatkan saat berwisata di Taman Nasional Gunung Leuser? Kegiatan ini merupakan bagian dari Proyek Pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Center for Biodiversity (ACB), dibiayai bersama oleh Republik Federal Jerman melalui KfW, yang diimplementasi oleh DESMA Center.

Nama pekerjaan: Video Succes Story Program Penguatan Ekosistem TVET (SMK) Pariwisata
Lokasi: Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur
Tahun: Maret–April 2022
Nomor kontrak: NK 012/YPBI-WLF/III/2022
Klien: DESMA Center bersama mitra: William & Lily Foundation dan Adaro Foundation
Tim ahli: Hannif Andy Al Anshori, Kinaryo Palupi, Widya Pradipta Agustina

Deskripsi proyek

DESMA Center merupakan konsultan yang terus mendorong serta melibatkan pemerintah, sektor swasta, masyarakat, asosiasi, dan pemangku kepentingan lain dalam memfasilitasi pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan. Pada tahun 2020, Desma Center bekerja sama dengan Yayasan William & Lily serta Yayasan Adaro Bangun Negeri melaksanakan proyek penguatan SMK Pariwisata di Sumba Barat Daya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem sekolah kejuruan pariwisata di Sumba Barat Daya bersama para pemangku kepentingan termasuk pemerintah dan industri.

Perjalanan DESMA Center dalam kegiatan ini telah didokumentasikan oleh Insanwisata melalui project pembuatan Video Succes Story Program Penguatan Ekosistem TVET (SMK) Pariwisata. Pembuatan video ini memakan waktu kurang lebih 50 (lima puluh) hari, yang terdiri dari tahap koordinasi/persiapan, praproduksi, produksi, editing, dan pascaproduksi. Sesuai dengan konsep yang telah disepakati, video lebih banyak merekam perjalanan serta testimoni dari aktor yang terlibat langsung dalam program penguatan TVET (SMK) pariwisata. Misalnya saja, Dinas Pariwisata, perwakilan industri perhotelan dan biro perjalanan wisata, kepala sekolah, guru, murid, serta manajer program.

Tujuan

Mendokumentasikan kegiatan/aktivitas DESMA Center dalam melaksanakan proyek penguatan SMK Pariwsiata di Sumba Barat Daya.
Mendokumentasikan gambaran potensi, peluang, dan tantangan kepariwisataan di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Meningkatkan brand awareness DESMA Center sebagai konsultan yang memiliki misi besar dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan.

"Saya bekerja sama dengan Hannif (insanwisata) dalam produksi video project dan video promosi. Hannif dan tim sangat membantu saya selama proses produksi mulai dari persiapan hingga finishing. Ia cekatan, ramah, dan adaptif. Ia dan tim juga mampu mengemas kembali script yang sudah saya konsepkan menjadi cerita yang menarik dan sesuai dengan output yang ingin disampaikan kepada audiens kami. Semoga di lain kesempatan dapat berkolaborasi kembali dengan Hannif (Insanwisata)".