Deskripsi proyek
Desa Guli merupakan salah satu desa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani (palawija) dan pengrajin furnitur kayu (daun pintu, jendela, almari, dsb).
Pada tahun 2023, Pemerintah Desa Guli melanjutkan kegiatan pendampingan yang sebelumnya telah bermitra dengan Insan Wisata pada 2020. Arah dan tujuan pendampingan ini ditujukan untuk menyiapkan SDM Desa Guli agar sadar potensi dan kreatif dalam mengelolanya. Harapannya, kreativitas masyarakat Guli dapat mengantar desa ini menuju desa wisata.
Namun, sebelum menuju desa wisata, Insan Wisata selaku konsultan mendorong masyarakat dan pemerintah desa untuk memetakan, mencari keunikan dari Desa Guli, sekaligus melakukan refleksi atas prestasi yang pernah dicapai. Salah satunya adalah dengan memperkuat program yang masih berjalan, yakni Kampung Germas dan Smart Villagers.
Baca juga project sebelumnya: Pendampingan Masyarakat di Bidang Ekonomi Kreatif dan Ketahanan Pangan
Kampung Germas adalah singkatan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Konsep ini mengacu pada upaya untuk mendorong masyarakat agar menjalani gaya hidup sehat melalui berbagai kegiatan dan inisiatif. Misalnya saja, membuat zona kawasan bebas rokok, membuat/menyediakan ruang terbuka hijau di beberapa dusun, memanfaatkan setiap pekarangan rumah untuk berkebun sayuran ataupun tanaman obat keluarga, sistem sanitasi yang sehat, pengolahan sampah yang tepat, program fisik seperti olahraga rutin, dan lainnya.
Sementara konsep smart villages yang sudah berjalan adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup dan keberlanjutan program desa. Hal ini ditandai dengan penerapan teknologi untuk layanan di desa termasuk internet gratis untuk masyarakat.
Jika kedua program ini dapat dimaksimalkan dan memiliki pemberitaan yang baik di media, tidak menutup kemungkinan Desa Guli akan menjadi desa percontohan yang menginspirasi dalam hal tata kelola desa. Salah satu segmen pasar yang dapat dibidik tentunya adalah sektor pemerintahan, baik di level desa, kabupaten/kota, maupun provinsi yang memiliki kebutuhan program kegiatan studi tiru/studi banding bagi terkait tata kelola desa.
Bentuk hasil kolaborasi lainnya
Kami percaya, penceritaan menjadi kekuatan destinasi wisata. Dapatkan cerita menarik lainnya dari perjalanan kami melakukan kolaborasi.