Pendampingan dan Pembinaan SDM Deswita Daya Gamol

Nama pekerjaan: Pendampingan dan Pembinaan SDM Desa Wisata
Lokasi: Desa Wisata Gamol, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman
Tahun: 2018–2019
Nomor kontrak: -
Klien: CSR PT Pertamina (Stasiun Rewulu)
Tim ahli: Hannif Andy Al Anshori, Reza Nurdiana

Deskripsi proyek

Potensi masyarakat dengan karakter kehidupan yang khas dan terbangun dari budaya lokal tentunya menjadi ciri dari wilayah perdesaan. Apabila potensi ini mampu dikelola secara baik melalui pendekatan pembangunan kepariwisataan berkelanjutan, dapat dipastikan desa wisata mampu memberi nilai tambah bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus meminimalisir kesenjangan pembangunan di perdesaan.

Gamol merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Munculnya konsep pengembangan desa wisata yang ditawarkan oleh CSR PT Pertamina mampu diterima baik oleh masyarakat. Pada tahun 2018, CSR PT Pertamina menggandeng Insanwisata untuk memberikan kegiatan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan pada beberapa tema yang disesuaikan dengan kebutuhan Kelompok Sadar Wisata.

Tujuan

Mendorong masyarakat untuk sadar wisata dan mewujudkan Sapta Pesona di lingkungan Desa Wisata Gamol.
Membantu pihak klien, dalam hal ini CSR PT Pertamina dalam pendampingan SDM dan pengembangan Desa Wisata Gamol.
Meningkatkan keterampilan dan kompetensi masyarakat dalam tata kelola, kepemanduan dan interpretasi, serta penyusunan paket wisata.
Memberikan rekomendasi dan evaluasi kepada CSR PT Pertamina berkaitan rencana tindak lanjut pengembangan Desa Wisata Gamol.

"Saya bekerja sama dengan Mas Hanif dalam pemberian pelatihan terkait apa itu desa wisata dan juga pelatihan tour guide desa wisata untuk kelompok Deswita Daya Gamol Kelompok binaan CSR Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu.

Berkat bantuan dari Mas Hanif, kelompok Deswita Daya Gamol berhasil memahami terkait seluk beluk desa wisata dan juga memberikan bekal ke kelompok terkait tata cara memberikan pelayanan kepada wisatawan. Penyampaian yang baik kemudian disampaikan dengan cara praktik yang fun sehingga sangat mudah dipahami masyarakat dalam mencerna segala ilmu yang disampaikan"